Payment Link: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya untuk Bisnis

Oleh
Intan Aulia Husnunisa
June 3, 2025
Share this:

Di tengah era digital yang serba cepat seperti sekarang, pelanggan maupun mitra bisnis semakin menginginkan proses transaksi yang praktis, efisien, dan bebas repot. Metode pembayaran cash mulai ditinggalkan, digantikan oleh transaksi digital yang lebih fleksibel.

Sebagai pelaku usaha, kamu tentu perlu menyediakan metode pembayaran yang tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga terintegrasi langsung dengan sistem invoice digital untuk mempercepat proses penagihan.

Salah satu solusi praktis yang bisa kamu manfaatkan adalah payment link, tautan pembayaran yang bisa langsung dikirim ke pelanggan melalui WhatsApp, Email, atau media lainnya.

Tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan, pelanggan cukup mengeklik tautannya dan langsung melakukan pembayaran. Prosesnya simpel, namun dampaknya besar untuk efisiensi bisnismu.

Nah, berikut adalah pembahasan mengenai payment link, mulai dari pengertian, cara kerja, hingga contohnya. Simak di bawah!

Apa Itu Payment Link?

Payment link adalah tautan unik yang dihasilkan oleh platform pembayaran digital dan memuat detail tagihan serta pilihan metode pembayaran. Ketika tautan ini diklik oleh pelanggan atau rekan bisnis, mereka akan diarahkan ke halaman pembayaran yang telah dikustomisasi.

Di halaman tersebut, tersedia berbagai opsi pembayaran seperti transfer bank, QRIS, e-wallet, hingga kartu kredit.

Selain itu, keunggulan utama payment link terletak pada fleksibilitasnya. Kamu tidak perlu memiliki situs web atau sistem kasir digital yang rumit.

Cukup menggunakan platform penyedia payment link, kamu sudah bisa membuat dan membagikan tautan pembayaran sendiri.

Beberapa platform yang menyediakan fitur ini antara lain:

  • Payment Gateway: Midtrans, Doku
  • E-Wallet: OVO, GoPay, Dana
  • Marketplace atau POS Digital: Tokopedia, Bukalapak, Shopee

Selain platform di atas, untuk solusi ini, kamu juga bisa memanfaatkan PaperPay In dari Paper.id. 

Melalui fitur ini, kamu bisa mengirimkan payment link langsung ke pelanggan dan menerima pembayaran lewat lebih dari 30 metode, mulai dari transfer bank, kartu kredit, e-wallet, QRIS, hingga marketplace

Jadi, pelanggan bebas memilih metode pembayaran yang paling sesuai dan nyaman bagi mereka.

Yang menarik, kamu juga bisa memberikan opsi tempo pembayaran tanpa harus menyediakan mesin EDC. 

Pelanggan tetap bisa membayar dengan kartu kredit atau mencicil, sehingga transaksi tetap berjalan lancar tanpa membebani cash flow mereka, sementara kamu tetap mendapatkan pembayaran secara tepat waktu.

Berikut ini adalah contoh payment link yang sudah langsung terhubung dengan invoice dan dikirim ke pelanggan via WhatsApp:

contoh payment link

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, gunakan Paper.id sekarang dan buat proses pembayaran jadi lebih praktis, aman, dan fleksibel dengan cara klik di sini!

BACA JUGA: 3 Jenis QRIS, Solusi Pembayaran Usaha

Bagaimana Cara Kerja Payment Link?

Proses kerja payment link dimulai saat kamu membuat tautan khusus melalui platform pembayaran digital. Tautan ini akan berisi informasi tagihan dan berbagai opsi pembayaran yang bisa dipilih pelanggan.

Setelah tautan dibagikan, baik lewat WhatsApp, email, atau media lain, pelanggan tinggal mengkliknya dan diarahkan ke halaman pembayaran.

Di halaman tersebut, mereka bisa memilih metode pembayaran sesuai preferensi:

  • Transfer Bank: Menggunakan Virtual Account atau nomor rekening tertentu
  • QRIS: Pembayaran cepat dari berbagai e-wallet hanya dengan satu kode QR
  • E-Wallet: Seperti OVO, GoPay, Dana, ShopeePay
  • Kartu Kredit/Debit: Menggunakan kartu Visa, MasterCard, atau JCB

Setelah pembayaran berhasil dilakukan, sistem akan otomatis mengirim notifikasi kepada pelanggan dan penjual sebagai bukti transaksi yang sah.

BACA JUGA: Beragam Keuntungan Penggunaan QRIS untuk Penjual dan Pembeli, Apa Saja Ya?

Mengapa Bisnis Perlu Menggunakan Payment Link?

Metode konvensional seperti transfer manual ke rekening dan konfirmasi lewat chat kini terasa kurang efisien.

Payment link hadir sebagai solusi modern yang lebih cepat, aman, dan profesional. Selain memudahkan proses pembayaran, fitur ini juga memungkinkan kamu menikmati manfaat rekonsiliasi otomatis, karena status pembayaran bisa langsung dipantau secara real-time.

Berikut beberapa alasan mengapa bisnis kamu sebaiknya mulai memanfaatkan payment link:

1. Proses pembayaran lebih cepat dan akurat

Pelanggan tidak perlu repot menginput nominal atau nomor rekening secara manual. Cukup klik link dan pilih metode pembayaran. Hal ini mengurangi risiko kesalahan transfer sekaligus mempercepat proses transaksi.

2. Cash flow bisnis lebih lancar

Semakin mudah pelanggan membayar, semakin cepat pula dana masuk ke akun bisnismu. Beberapa platform bahkan menyediakan notifikasi otomatis ketika pembayaran diterima, sehingga kamu lebih mudah mengelola arus kas dan menjaga likuiditas.

3. Fleksibel untuk berbagai jenis usaha

Payment link bisa digunakan untuk transaksi kecil seperti penjualan ritel maupun pembayaran proyek bernilai besar.

Fleksibilitas inilah yang membuatnya cocok untuk bisnis skala kecil, menengah, hingga besar, baik online maupun offline.

4. Meringankan beban tim operasional

Tanpa perlu cek mutasi manual atau menunggu konfirmasi pembayaran via chat, tim kamu bisa lebih fokus pada hal-hal strategis. Semua transaksi tercatat secara otomatis dan bisa dipantau lewat dashboard yang terintegrasi.

BACA JUGA: Pentingnya Penggunaan QRIS Bagi Para Pelaku Usaha di Era Digital

Demikian penjelasan secara lengkap mengenai payment link. Pada akhirnya, mengelola bisnis tidak hanya soal produk atau layanan, tapi juga bagaimana kamu menciptakan pengalaman transaksi yang cepat dan nyaman.

Dengan memanfaatkan payment link, kamu bisa memberikan kemudahan lebih bagi pelanggan sekaligus menjaga arus kas bisnis tetap stabil.

Untuk itu, yuk, mulai gunakan payment link untuk mendukung proses penagihan bisnis kamu jadi lebih efisien!

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Youtap

Intan Aulia Husnunisa
Seorang Content Writer sejak 2020 yang sudah menulis artikel berbagai topik materi bahasa Inggris, karier, B2B, bisnis & UMKM, pertumbuhan ibu anak, dan digital marketing. Semoga tulisanku bermanfaat!
Share this: