Stok Persediaan Barang: Definisi, Jenis, dan Perannya dalam Bisnis

Stok adalah sediaan barang yang diperdagangkan. Menurut KBBI, istilah ini merujuk pada barang-barang yang tersedia untuk dijual atau digunakan dalam kegiatan usaha. 

Dalam praktik bisnis, selain strategi marketing, pengelolaan stok juga merupakan elemen penting yang tidak boleh diabaikan, terutama bagi kamu yang bergerak di bidang ritel, grosir, atau F&B.

Ketersediaan stok menjadi kunci agar operasional bisnismu dapat berjalan lancar tanpa hambatan. 

Nah, jika kamu merupakan pemula yang baru terjun ke dunia bisnis, yuk, pahami seluk-beluk stok lebih dalam lewat pembahasan dari Youtap berikut ini.

‍

Apa yang Dimaksud dengan Stok?

Menurut Cambridge Dictionary, stock adalah jumlah keseluruhan barang atau jumlah jenis barang tertentu yang tersedia di suatu toko.

Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa stok adalah sediaan barang yang diperdagangkan.

Berdasarkan kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam konteks bisnis, stok merujuk pada persediaan barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau pelaku usaha untuk menunjang kegiatan operasional.

Dalam hal ini, stok bisa berupa barang yang akan dijual kepada pelanggan maupun bahan yang digunakan dalam proses produksi. Keberadaannya sangat penting karena berpengaruh langsung terhadap kelancaran usaha dan kepuasan pelanggan. 

‍

Perbedaan Stok dan Inventory

Sekilas tampak serupa, namun sebenarnya stok dan inventory memiliki perbedaan arti dalam dunia bisnis.

Stok adalah barang yang disimpan untuk dijual atau digunakan secara langsung dalam proses produksi. Umumnya, stok berhubungan langsung dengan aktivitas penjualan atau pembuatan produk.

Sementara itu, inventory atau inventaris memiliki cakupan yang lebih luas. Inventory mencakup stok, sekaligus berbagai perlengkapan atau aset lain yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional bisnis sehari-hari.

Sebagai contoh, bila kamu membuka usaha toko kelontong, stok yang mungkin akan kamu miliki adalah:

• Beras 5 kg
• Minyak goreng kemasan
• Mie instan
• Gula pasir

Nah, inventaris yang perlu kamu miliki antara lain:

• Stok barang dagangan (semua list stok di atas)
• Timbangan digital
• Rak display atau etalase
• Kantong plastik atau paperbag
• Mesin kasir Youtap POS
  
  

Dengan kata lain, inventory memiliki cakupan yang lebih luas daripada stok karena mencakup semua barang berwujud yang punya nilai ekonomi bagi perusahaan, baik yang dijual maupun tidak.
‍

BACA JUGA: Usaha Toko Kelontong: Definisi, Keuntungan, dan Bedanya dengan Toko Sembako

‍

Jenis-Jenis Stok dalam Bisnis

Dalam bisnis, terdapat beberapa jenis stok yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan tahap produksi dan masa penyimpanannya:

Stok Berdasarkan Tahap Produksi

1. Stok Bahan Baku (Raw Materials Stock)

Sesuai namanya, raw material stock adalah stok bahan mentah yang akan digunakan dalam proses produksi. Contohnya seperti biji kopi dan gula untuk bisnis minuman kopi kekinian, atau kayu untuk bisnis furniture. Tanpa bahan baku ini, proses produksi tidak bisa dimulai.

Maka dari itu, kamu perlu rutin memantau ketersediaan stok bahan baku setiap harinya. Kamu bisa melacaknya dengan mudah, real-time, dan akurat melalui fitur Stok Bahan Baku dari aplikasi usaha Youtap POS. 

Bagaimana cara menggunakan fitur ini? Kamu bisa mencobanya melalui 30 HARI GRATIS BERLANGGANAN YOUTAP STARTER. Coba sekarang, yuk!

‍

‍

2. Stok Barang Dalam Proses (Work in Process/WIP Inventory)

Work in process mengacu pada barang yang sedang dalam tahap pengerjaan dan belum menjadi produk akhir. Misalnya, kaos polos yang masih menunggu proses sablon. Stok ini mencerminkan produk yang belum selesai diproduksi secara penuh.
‍

3. Stok Barang Jadi (Finished Goods Inventory)

Ini adalah produk akhir yang sudah melewati seluruh proses produksi dan siap untuk dijual kepada konsumen. Contohnya parfum botol siap jual, atau puding kemasan yang siap dipajang di rak pendingin.
‍

BACA JUGA: 5 Tips Mengelola Stok Toko dengan Tepat Agar Terhindar Dari Kerugian

‍

Jenis Stok Berdasarkan Tujuan Penyimpanan

1. Stok Pengaman (Safety Stock)

Safety stock adalah adalah stok cadangan yang disiapkan untuk mengantisipasi situasi yang tidak terduga, contohnya supplier yang terlambat memasok produk.

Jenis stok ini berfungsi untuk memastikan operasional bisnis tetap berjalan lancar meskipun terjadi gangguan dalam supply chain.

2. Stok Antisipasi (Anticipation Stock)

Lebaran, musim liburan, dan momen akhir tahun sering kali menyebabkan lonjakan permintaan terhadap produk tertentu. Untuk menghadapi kondisi seperti ini, pelaku usaha perlu menyiapkan anticipation stock. Contohnya seperti stok kue kering menjelang Hari Raya atau stok lampu dekorasi menjelang Natal dan Tahun Baru.

3. Stok Dalam Pengiriman (Pipeline Inventory atau Transit Inventory)

Jenis stok ini merujuk pada barang yang sudah dipesan dan sedang dalam proses pengiriman dari supplier ke lokasi usaha. 

Meskipun belum tiba secara fisik, barang ini tetap tercatat sebagai bagian dari persediaan. Contohnya seperti pesanan susu UHT yang masih dikirim dari distributor ke toko kelontong.
‍

BACA JUGA: Apa Itu Supplier (Pemasok): Definisi, Jenis, dan Tanggung Jawabnya

‍

Peran Penting Stok dalam Bisnis

Stok merupakan salah satu elemen krusial dalam menjalankan bisnis, terutama bagi usaha yang bergerak di bidang penjualan barang maupun produksi. 

Tanpa pengelolaan stok yang baik, operasional bisnis dapat terganggu dan berisiko menurunkan kepuasan pelanggan. Berikut beberapa peran penting stok dalam kegiatan bisnis:

1. Menjaga Kelancaran Operasional

Dalam bisnis manufaktur atau F&B, stok bahan baku sangat penting agar proses produksi tidak terhenti. Jika ketersediaan stok stabil, maka kegiatan produksi bisa berjalan tanpa hambatan.

2. Mengurangi Risiko Kehabisan atau Kelebihan Barang

Dengan sistem pengelolaan stok yang baik, perusahaanmu dapat menghindari masalah understock (kekurangan stok) maupun overstock (kelebihan stok). Keduanya bisa berdampak buruk pada efisiensi dan profitabilitas bisnis.

3. Membantu Perencanaan dan Analisis Bisnis

Data stok yang tercatat secara akurat bisa digunakan untuk menganalisis tren penjualan, merencanakan pembelian berikutnya, serta mengatur strategi promosi. 

Misalnya, produk yang perputarannya cepat bisa diprioritaskan dalam pembelian ulang atau ditawarkan dalam bundling.

Kamu bisa memonitor perputaran produk ini melalui fitur Manajemen Stok milik Youtap POS. Yuk, coba gratis fitur ini. Hubungi ALISA untuk download dan registrasi sekarang!

‍

‍

Istilah-istilah Tentang Stok Persediaan Barang

Ketika membahas tentang stok, kamu akan menemukan banyak istilah yang saling berkaitan satu sama lain. Sebelum membahasnya satu per satu, yuk, kenali istilah-istilah tersebut:

• Stock In / Incoming Stock: Barang yang baru diterima dari supplier dan masuk ke dalam sistem persediaan.
  
  
• Stock Out / Outgoing Stock: Barang yang keluar dari gudang karena terjual, rusak, atau dipindahkan ke lokasi lain.
  
  
• Beginning Stock (Stok Awal): Jumlah stok yang tersedia di awal periode pencatatan atau laporan.
  
  
• Ending Stock (Stok Akhir): Jumlah stok yang tersisa di akhir periode tertentu setelah dilakukan pencatatan.
  
  
• Ready Stock: Barang yang sudah tersedia dan siap langsung dijual atau dikirim ke pelanggan tanpa perlu diproses lagi.
  

• Cycle Stock: Stok reguler yang digunakan untuk memenuhi permintaan rutin dalam periode normal.
  
  
• Dead Stock: Barang yang sudah lama tidak terjual dan berisiko tidak memiliki nilai ekonomis lagi.
  
  
• Reorder Point: Titik minimum jumlah stok yang menjadi penanda bahwa saatnya melakukan pemesanan ulang.

• Stock Opname: Proses pengecekan dan pencocokan fisik antara jumlah stok yang ada di gudang dengan catatan atau data sistem. Dilakukan secara berkala untuk memastikan akurasi data persediaan.
  ‍

BACA JUGA: Istilah Stock Opname dalam Bisnis

‍

Teman Youtap, dengan memahami jenis-jenis stok, perannya dalam operasional, serta istilah-istilah penting di dalamnya, kamu bisa menjalankan usahamu dengan lebih tertata dan efisien. J

Jangan lupa, agar manajemen stok makin praktis dan akurat, manfaatkan fitur-fitur canggih dari aplikasi Youtap POS, ya!

Coba sekarang dan rasakan kemudahannya untuk bisnismu!